Bagi para petani cabai, hama dan penyakit pada tanaman cabai menjadi masalah yang perlu ditangani dengan serius. Oleh karna itu, pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan beberapa cara membasmi hama dan penyakit pada tanaman cabai dengan menggunakan produk ORGANIK produksi PT.NATURAL NUSANTARA (NASA)
A. HAMA
- KUTU DAUN PERSIK
Perhatikan permukaan daun bagian bawah atau lipatan pucuk daun, biasanya kutu daun persik bersembunyi dibawah daun. Pijit dengan jari koloni kutu yang ditemukan. Pengendalian semprot dengan produk BVR atau PESTONA.
- HAMA THRIPS PARVISPINUS
Gejala tanaman cabai terkena hama thrips parvisvinus ialah daun berkerut dan bercak klorosis karena cairan daun diisap, lapisan bawah daun berwarna keperak-perakan atau seperti tembaga. Biasanya koloni berkeliaran dibawah daun. Pengamatan pada pagi atau sore hari karena hama akan keluar pada waktu teduh.
Pengendalian, jika serangan parah, semprot dengan produk BVR atau PESTONA untuk mengurangi penyebaran hama thrips pasvispinus.
- HAMA TUNGAU (Polyphagotarsonemuslatus)
Gejala tanaman cabai terserang hama tungau ialah, daun berwarna kuning kecoklatan menggulung terpuntir kebagian bawah sepanjang tulang daun. Pucuk menebal dan berguguran sehingga tinggal batang dan cabang.
Perhatikan daun muda, bila menggulung dan mengeras itu tandanya terserang tungau.
Cara mengatasinya semprot dengan BVR atau PESTONA
B. PENYAKIT
- Rebah Semai (Dumping off)
Gejala :
- Tanaman terkulai karena batang busuk.
- Disebabkan oleh cendawan Phytium spdan Rhizoctonia sp.
Cara Pengendalian :
- Tanaman yang terserang dibuang bersama tanah.
- Mengatur kelembaban dengan mengurangi naumgam dan penyiraman
- Jika serangan tinggi siram dengan GLIO 1 sendok makan (-+ 10gr) per 10liter air.
- EMBUN BULU
Gejala :
- Ditandai dengan adanya bercak klorosis.
- Permukaan berbulu pada daun atau kotil.
- Disebabkan karena cendawan peronospora parasitica.
Pengendalian :
- Tanaman yang terserang embun bulu dibuang bersama tanahnya.
- Mengatur kelembaban dengan mengurangi naungan dan penyiraman.
- Jika serangan tinggi siram menggunakan GLIO 1 sendok makan (-+ 10gr) per 10liter air.
- KELOPAK VIRUS
Gejala :
- Pertumbuhan bibit terhambat.
- Warna daun mozaik atau pucat.
- Gejala timbul jelas setelah tanaman berusia 2 minggu.
Pengendalian :
- Bibit yang terserang penyakit kelopak virus sebaiknya dicabut dan di bakar.
- Semprot faktor virus menggunakan BVR atau PESTONA
Sekian sedikit pemaparan dari saya tentang masalah atau hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman cabai serta cara-cara membasmi hama dan penyakit tersebut. Semoga bisa membantu para petani cabai khususnya di indonesia. Untuk info serta pemesanan produk-produk ORGANIK dari PT. NATURAL NUSANTARA (NASA) bisa anda hubungi distributor resmi kami pada kontak yang sudah tertera di bawah ini.
INFO DAN PEMESAN PRODUK :
WA 0858-6506-3187
BBM D747FD53
TELP/SMS 0857-7124-9745
Tembong Joko Widoyo, Wonorejo RT 001/ RW 002, Sruni, Musuk, Boyolali.
Email : tembongjoko258@gmail.com
Wa : 0858-6506-3187
Call/ Sms : 0857-7124-9745
0 Response to "MEMBASMI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CABAI"
Posting Komentar